FGD Pembinaan Statistik Sektoral di Barito Utara, Wujudkan SDI yang Berkualitas dan Bermanfaat

Penyelenggaraan SDI ini sejalan dengan Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kabupaten Barito Utara, mulai dari penetapan daftar data dan data prioritas hingga penyebarluasan data.

FGD Pembinaan Statistik Sektoral di Barito Utara, Wujudkan SDI yang Berkualitas dan Bermanfaat
Pemkab Barito Utara saat menggelar FGD Pembinaan Statistik Sektoral di aula Bapperida.

Muara Teweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara dan Badan Pusat Statistik (BPS) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pembinaan Statistik Sektoral Kabupaten Barito Utara di aula Bapperida, Senin (5/5).

Ketua penyelenggara, Friska menyampaikan latar belakang kegiatan ini untuk mempertegas pentingnya peningkatan kapasitas dan pemahaman para penyelenggara kegiatan Statistik Sektoral di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara.

"Tujuannya adalah mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI) Kabupaten Barito Utara yang berkualitas dan bermanfaat," ungkap Friska.

Penyelenggaraan SDI ini sejalan dengan Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kabupaten Barito Utara, mulai dari penetapan daftar data dan data prioritas hingga penyebarluasan data.

Kegiatan FGD dibuka secara simbolis oleh Pj. Bupati Barito Utara yang diwakili Asisten II, Gazali Montallatua. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa SDI merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah yang bertujuan untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses antar instansi pusat dan daerah.

"Hal ini dicapai melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data, serta penggunaan kode referensi dan data induk," kata Gazali.

Lebih lanjut, Gazali menjelaskan bahwa tujuan SDI tidak hanya memberikan acuan dan pedoman dalam penyelenggaraan tata kelola data pemerintah, tetapi juga mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, dan mudah diakses.

“Forum grup diskusi pada hari ini menjadi ruang yang sangat penting untuk berbagi pengalaman, menyamakan persepsi, dan mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan statistik sektoral, baik dari sisi teknis, regulasi, hingga aspek kelembagaan,” ujarnya.

Gazali mengajak untuk tingkatkan kualitas penyelenggaraan Statistik Sektoral di Lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara.

Selain itu, BPS Barito Utara selaku pembina data menyampaikan paparannya mengenai standar statistik nasional yang disampaikan oleh Kepala BPS, Ali Akbar Sanjaya. Diskusi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pengelolaan data yang semakin baik demi kemajuan pembangunan Barito Utara.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.