UMPR Siap Buka Program Doktor Administrasi Publik, Jawab Kebutuhan SDM Berkualitas

Langkah strategis ini diambil UMPR sebagai respons terhadap tingginya minat lulusan Magister, khususnya Magister Administrasi Publik, yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

UMPR Siap Buka Program Doktor Administrasi Publik, Jawab Kebutuhan SDM Berkualitas
Gedung Kampus Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. (Ist)

Palangka Raya — Dalam upaya menjawab tantangan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, dan berwawasan luas, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) bersiap membuka Program Studi Doktor (S-3) Administrasi Publik.

Langkah strategis ini diambil UMPR sebagai respons terhadap tingginya minat lulusan Magister, khususnya Magister Administrasi Publik, yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Program Magister Administrasi Publik UMPR, Dr. Aquarini, M.I.Kom, Selasa (17/6/2025). Ia menyatakan bahwa selama ini cukup banyak alumni S-2 yang menginginkan wadah untuk studi lanjut, namun belum tersedia di Kalimantan Tengah.

“Program Doktor ini akan menjadi jawaban bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S-3, terutama dalam bidang Administrasi Publik. Ini juga bagian dari kontribusi UMPR untuk meningkatkan kualitas SDM di wilayah ini,” ujarnya.

Dr. Aquarini menegaskan bahwa UMPR telah memiliki kesiapan dari sisi tenaga pengajar. Saat ini terdapat 47 dosen bergelar Doktor dan 2 Profesor yang siap mendukung pelaksanaan program tersebut. Tak hanya itu, pihaknya juga telah merancang program pengayaan melalui kehadiran dosen tamu dan guru besar dari berbagai perguruan tinggi ternama seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

“Dengan dukungan tenaga pengajar internal yang kuat dan kolaborasi dari kampus besar lainnya, kami optimistis program ini akan memberikan kualitas pendidikan doktoral yang kompetitif dan relevan,” tambahnya.

Terkait perizinan, Dr. Aquarini menjelaskan bahwa saat ini proses pembukaan program Doktor Administrasi Publik masih berlangsung di tingkat pusat. Pihaknya menargetkan izin tersebut dapat terbit pada akhir tahun 2025 atau paling lambat awal 2026, agar proses penerimaan mahasiswa baru dapat segera dimulai.

"Kami harap proses perizinan berjalan lancar, sehingga pada 2026 kami sudah bisa memulai penerimaan mahasiswa baru Program S-3 ini,” pungkasnya.

Dengan dibukanya program doktor ini, UMPR akan menjadi salah satu perguruan tinggi di Kalimantan Tengah yang menyediakan pendidikan tingkat doktoral, sekaligus memperkuat peran strategisnya dalam mencetak pemimpin dan birokrat masa depan yang berintegritas dan profesional.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.