Es Krim Alpukat Jadi Primadona Baru Pecinta Kuliner di Palangka Raya

Palangka Raya - Di tengah dominasi es krim rasa coklat dan vanila, kini muncul alternatif yang kian digemari masyarakat Palangka Raya: es krim alpukat. Sajian segar ini tak hanya menawarkan cita rasa unik, tetapi juga dianggap lebih sehat, sehingga menarik perhatian banyak pecinta kuliner, terutama di musim panas.

Salah satu pelopor yang menghadirkan es krim alpukat dengan harga terjangkau adalah Agus, seorang penjual yang berjualan di kawasan Jalan Yos Sudarso. Dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000, pengunjung bisa menikmati es krim alpukat dalam berbagai ukuran dan variasi topping, seperti susu kental manis hingga coklat leleh.

“Banyak pelanggan yang suka karena rasanya lembut dan segar, apalagi kalau ditambah susu atau coklat. Bisa disesuaikan dengan selera,” ujar Agus, saat ditemui di lapaknya.

Tak hanya memanjakan lidah, es krim alpukat juga dinilai lebih menyehatkan dibanding varian es krim biasa. Kandungan gizi dalam alpukat—seperti lemak sehat, vitamin, dan serat—membuat sajian ini menjadi camilan yang tidak hanya enak, tapi juga memberi manfaat bagi tubuh.

"Alpukat itu bagus buat tubuh. Banyak yang beli karena ingin camilan segar tapi tetap sehat,” tambahnya.

Agus juga mencatat peningkatan minat terhadap es krim alpukat, terutama saat cuaca panas melanda. “Kalau panas, pembeli bisa dua kali lipat. Orang-orang biasanya mampir cari yang dingin, yang segar, tapi juga beda dari biasanya,” jelasnya.

Dengan harga bersahabat, rasa yang khas, serta manfaat kesehatan yang ditawarkan, es krim alpukat menjadi pilihan menarik bagi warga Palangka Raya yang ingin mencoba sesuatu yang baru—terutama bagi mereka yang mulai bosan dengan es krim rasa mainstream.

Kini, es krim alpukat tidak sekadar tren musiman, tapi mulai menjadi bagian dari gaya hidup kuliner lokal yang sehat dan inovatif.