Asisten II Setda Murung Raya Buka Sosialisasi RPKD 2025-2029
Asisten II Setda Murung Raya Yulianus menyampaikan bahwa penanggulangan kemiskinan telah menjadi prioritas bersama dalam membangun kesejahteraan masyarakat.

Puruk Cahu – Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya, yang diwakili oleh Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Murung Raya, Yulianus, membuka kegiatan sosialisasi Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kabupaten Murung Raya 2025-2029. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bappedalitbang Murung Raya, Jumat (25/10).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Tim Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diwakili oleh Prof. Pande Made Kartanegara beserta Tim secara virtual melalui Zoom, Kepala Bappedalitbang Murung Raya, Ferry Hardi, serta stakeholder terkait Pemerintah Kabupaten Murung Raya.
Dalam sambutannya, Yulianus menyampaikan bahwa penanggulangan kemiskinan merupakan prioritas bersama dalam membangun kesejahteraan masyarakat. “Kita menyadari bahwa kemiskinan bukan hanya soal kekurangan materi, tetapi juga mencakup akses terhadap pendidikan, kesehatan, serta peluang untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan ekonomi,” ujarnya.
Yulianus juga menjelaskan bahwa dokumen RPKD 2025-2029 disusun sebagai pedoman strategis dalam menghadapi tantangan kemiskinan di Kabupaten Murung Raya dalam lima tahun ke depan. “Dokumen ini menjadi landasan kita untuk merumuskan kebijakan yang dapat memberikan solusi nyata dalam penanggulangan kemiskinan,” tambahnya.
Dia mengajak seluruh pihak untuk memberikan dukungan dan partisipasi aktif dalam memahami dan mendukung implementasi kebijakan ini. "Kita semua harus berperan aktif dalam pelaksanaan kebijakan ini agar dapat mewujudkan masyarakat Murung Raya yang lebih sejahtera,” tegasnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bersama mengenai arah kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Murung Raya, serta mendorong partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat untuk mewujudkan perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan.