Dukung Gerakan Gemarikan, Arif M Norkim Desak Palangka Raya Bangun Fasilitas Pembenihan Ikan
Menurutnya, ketersediaan bibit ikan yang terjangkau dan berkualitas sangat penting dalam menunjang konsumsi ikan masyarakat serta ketahanan pangan lokal.

Palangka Raya – Guna mendukung keberhasilan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kota Palangka Raya, Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya, Arif M Norkim, mendesak pemerintah kota untuk segera membangun fasilitas pembenihan ikan. Menurutnya, ketersediaan bibit ikan yang terjangkau dan berkualitas sangat penting dalam menunjang konsumsi ikan masyarakat serta ketahanan pangan lokal.
“Gerakan Gemarikan ini punya tujuan mulia, yakni meningkatkan konsumsi ikan masyarakat karena kandungan gizinya yang sangat tinggi. Tapi kita juga harus memastikan pasokan ikan mencukupi dan harga bibitnya tidak membebani pembudidaya,” ujar Arif, Kamis (15/5).
Desakan ini muncul setelah Arif menerima keluhan dari kelompok tani perikanan di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, yang mengaku kesulitan karena mahalnya harga bibit ikan dari luar daerah. Selama ini, bibit ikan masih banyak didatangkan dari Kalimantan Selatan dan Pulau Jawa, yang berdampak pada tingginya biaya operasional.
Arif menjelaskan bahwa kebutuhan ikan di Palangka Raya sangat tinggi, dengan konsumsi harian mencapai dua ton. Bahkan, kelompok tani di Kereng Bangkirai juga turut memasok ikan ke daerah-daerah sekitar seperti Gunung Mas, Katingan, hingga Kotawaringin Barat, dengan permintaan mencapai 10–15 ton per hari.
“Kalau kita ingin sukseskan Gemarikan, maka ekosistem produksinya harus kuat dari hulu ke hilir. Artinya, pembenihan harus kita perkuat supaya harga ikan bisa terjangkau dan masyarakat bisa rutin mengonsumsinya,” katanya.
Ia menambahkan, ikan lokal seperti ikan gabus sangat disukai masyarakat karena rasanya yang lezat serta kandungan proteinnya yang tinggi, yang dapat membantu mengurangi angka stunting di kalangan anak-anak.
“Salah satu kunci untuk menurunkan stunting ada di piring makan. Ikan, khususnya ikan air tawar lokal, punya nutrisi tinggi untuk pertumbuhan anak. Maka dari itu, sektor perikanan harus jadi prioritas,” ujar politisi dari Partai Gerindra ini.
Arif juga mendorong Dinas Perikanan Kota Palangka Raya agar lebih aktif mengembangkan sentra pembenihan ikan dan melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya. Ia meyakini bahwa jika ekosistem ini dibangun dengan baik, sektor perikanan bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
“Gerakan Gemarikan bukan hanya soal makan ikan, tapi juga soal membangun ketahanan pangan, ekonomi, dan generasi masa depan yang sehat dan kuat,” pungkasnya.