Ketua DPRD Pulpis Himbau Pengguna Jalan Lintas Kalimantan Waspada, Banyak Jalan Berlubang
Menurutnya, biasanya setiap menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, pihak balai jalan berupaya memperbaiki ruas-ruas jalan rusak. Namun tahun ini, perbaikan di jalur strategis tersebut dinilai tidak maksimal.

Pulang Pisau – Ketua DPRD Pulang Pisau, Tandean Indra Bella, menghimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan lintas Trans Kalimantan, agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur penghubung antara Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Pasalnya, kondisi jalan di sejumlah titik dilaporkan rusak parah dan dipenuhi lubang.
“Jalan lintas Trans Kalimantan, yang menjadi penghubung antar dua provinsi, kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak lubang di beberapa titik, masyarakat perlu ekstra hati-hati,” ujar Tandean, Selasa (15/4/2025).
Menurutnya, biasanya setiap menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, pihak balai jalan berupaya memperbaiki ruas-ruas jalan rusak. Namun tahun ini, perbaikan di jalur strategis tersebut dinilai tidak maksimal. Ia menduga hal ini berkaitan dengan adanya efisiensi anggaran.
“Mungkin karena adanya penghematan anggaran, sehingga perbaikan jalan di lintas provinsi ini tidak bisa maksimal,” jelasnya.
Kondisi jalan berlubang yang tergenang air saat hujan deras, kata Tandean, sangat membahayakan pengguna jalan karena lubang-lubang tersebut sulit terlihat. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua dan kendaraan pribadi yang melintas pada malam hari atau saat cuaca buruk.
Ia pun berharap, pihak Balai Jalan segera mengambil tindakan konkret untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut.
“Saya harap balai jalan dapat segera memperbaiki jalan ini demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Mengingat jalan Trans Kalimantan ini merupakan kewenangan provinsi,” pungkasnya.
Himbauan ini diharapkan menjadi perhatian bersama, agar tidak ada lagi korban kecelakaan akibat buruknya infrastruktur jalan yang merupakan urat nadi utama mobilitas antarprovinsi di Kalimantan.