Pj Bupati Murung Raya Ajak Masyarakat Hindari Politik Identitas dalam Pemilihan Bupati 2024
Hermon menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebinekaan dalam rangka menjaga keharmonisan sosial di Kabupaten Murung Raya, menjelang pemilu untuk periode 2024 – 2030.
Puruk Cahu - Menyambut pesta demokrasi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya (Mura) yang akan digelar pada 27 November 2024, Penjabat (Pj) Bupati Mura, Hermon, mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menghindari politik identitas.
Hermon menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kebinekaan dalam rangka menjaga keharmonisan sosial di Kabupaten Murung Raya, menjelang pemilu untuk periode 2024 – 2030.
Hermon menegaskan, politik identitas yang berbasis pada perbedaan etnis, suku, budaya, agama, atau golongan lainnya harus dijauhi. Menurutnya, pemilu seharusnya hanya dipandang sebagai sebuah kompetisi yang harus dilakukan dengan menjunjung tinggi sportivitas.
"Kita ini semua saudara di Kabupaten Murung Raya, pemilu ini hanya sebatas kompetisi yang harus dilakukan dengan menjunjung tinggi sportivitas," ujar Hermon, dalam keterangannya pada Jumat, 1 November 2024.
Lebih lanjut, Hermon mengingatkan agar masyarakat tidak menjadikan perbedaan sebagai alat untuk memperburuk situasi, baik dalam bentuk perlawanan atau sebagai sarana untuk menunjukkan jati diri suatu kelompok.
"Yang lebih penting ialah persatuan serta kebinekaan di kalangan masyarakat harus dijaga, termasuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang di atas segalanya," tambahnya.
Dengan ajakan ini, Hermon berharap seluruh masyarakat Kabupaten Murung Raya dapat berpartisipasi dalam pemilu dengan sikap yang dewasa dan bijak, serta terus menjaga keharmonisan demi masa depan yang lebih baik.
