Potensi Pengembangan Sektor Peternakan di Kabupaten Gunung Mas
Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan, sektor peternakan di daerah ini cukup potensial untuk dikembangkan.

Kuala Kurun - Kabupaten Gunung Mas memiliki lahan yang memadai dan alam yang indah, sehingga memiliki potensi untuk meningkatkan pengembangan di berbagai sektor, termasuk sektor peternakan. Sebagai sektor yang memiliki peran sangat penting, peternakan memiliki potensi untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat, terutama para generasi muda.
Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan, sektor peternakan di daerah ini cukup potensial untuk dikembangkan, sehingga akan memenuhi kebutuhan masyarakat akan pasokan daging ternak dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan kemajuan wilayah.
Rayaniatie menekankan pentingnya pengembangan sektor peternakan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pengadaan daging ternak dari luar daerah.
"Saya menilai sektor peternakan di daerah ini cukup potensial untuk bisa dikembangkan, sehingga akan memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengurangi pasokan dari luar daerah," ujar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan, Rabu (22/5).
Dalam hal ini Rayaniatie mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang tersedia untuk pengembangan usaha peternakan, termasuk mengembangkan peternakan di desa dengan dukungan dana desa.
"Ini sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat desa untuk menciptakan usaha baru masyarakat, dari ketergantungan terhadap usaha penambangan emas," jelasnya.
Ketika masyarakat menerima bantuan ternak dari pemerintah, Rayaniatie menegaskan bahwa bantuan tersebut harus dijaga dengan baik agar bisa berkembang biak dengan optimal dan menambah pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Apabila usaha peternakan dijalankan dengan baik, maka akan memberikan keuntungan besar bagi masyarakat daerah, karena peternakan merupakan salah satu sektor yang bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut," pungkasnya. (Ar)