Donor Darah Warnai Launching "Kapuas Bugar dan Juara", Warga Diajak Jadikan Gaya Hidup Sehat

Inisiatif ini menjadi bagian dari kampanye hidup sehat yang tak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga menyelamatkan nyawa orang lain.

Donor Darah Warnai Launching "Kapuas Bugar dan Juara", Warga Diajak Jadikan Gaya Hidup Sehat
Kegiatan donor darah turut menyemarakkan peluncuran program “Kapuas Bugar dan Juara” yang digelar di Area Stadion Panunjung Tarung.

Kapuas — Kegiatan donor darah turut menyemarakkan peluncuran program “Kapuas Bugar dan Juara” yang digelar di Area Stadion Panunjung Tarung, Senin (20/1). Inisiatif ini menjadi bagian dari kampanye hidup sehat yang tak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga menyelamatkan nyawa orang lain.

Kepala Unit Pelayanan Darah (UPD) RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas, dr. Erny Indrawati, yang bertugas di posko donor darah menjelaskan manfaat besar yang bisa diperoleh dari kegiatan ini, baik bagi pendonor maupun penerima darah.

“Dengan mendonorkan darah, tubuh akan memproduksi darah baru yang lebih segar, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih baik. Selain itu, pendonor juga bisa memantau kondisi kesehatannya lewat screening awal seperti pengecekan tekanan darah, kadar hemoglobin (HB), serta deteksi penyakit menular,” ujar dr. Erny.

Ia menambahkan bahwa proses donor darah memiliki standar ketat demi keamanan dan kesehatan. Syarat minimal pendonor adalah berusia 17 tahun, berat badan minimal 45–50 kg, kadar HB minimal 12,5, serta bebas dari penyakit menular seperti HIV, hepatitis B dan C, sifilis, serta malaria.

“Kadang pendonor tidak menyadari dirinya memiliki tekanan darah tinggi, anemia, atau infeksi tertentu. Karena itu, screening sangat penting untuk memastikan darah yang didonorkan aman digunakan dan pendonornya juga dalam kondisi sehat,” jelasnya.

Menurutnya, donor darah bukan hanya tindakan sosial, tetapi juga memberi manfaat kesehatan langsung.

“Kita membantu ibu melahirkan yang mengalami pendarahan, pasien kecelakaan, atau mereka yang membutuhkan transfusi rutin. Manfaatnya nyata untuk diri sendiri dan sangat berarti bagi orang lain,” tambah dr. Erny.

Ia berharap ke depan masyarakat Kapuas semakin sadar pentingnya donor darah dan menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat.

“Di kota-kota besar, donor darah sudah jadi kebiasaan rutin. Kita di Kapuas juga bisa melakukan hal yang sama. Dengan mendonor, Anda menjaga kesehatan sekaligus memberi harapan hidup kepada sesama,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah awal dalam membangun budaya hidup sehat di Kabupaten Kapuas melalui sinergi antara kegiatan olahraga, pelayanan kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.