Dua Kecamatan di Katingan Tahan Dampak Banjir, Pertanian Tak Terganggu
Banjir yang melanda beberapa waktu lalu tidak mempengaruhi hasil pertanian di Kecamatan Mendawai dan Kecamatan Katingan Kuala

KASONGAN – Banjir yang melanda Kabupaten Katingan baru-baru ini menyebabkan lumpuhnya aktivitas serta merusak hasil pertanian di beberapa wilayah. Namun, ada dua kecamatan yang tidak terlalu terdampak oleh bencana alam tersebut. Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Eterly, banjir yang melanda beberapa waktu lalu tidak mempengaruhi hasil pertanian di Kecamatan Mendawai dan Kecamatan Katingan Kuala.
“Untuk Kecamatan Mendawai dan Kecamatan Katingan Kuala, dampak banjir tidak begitu besar, karena kedua daerah tersebut sudah memasuki zona pasang surut,” ujar Eterly, Kamis, 20 Juni 2024, di kantor DPRD Katingan.
Eterly, yang merupakan legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) II dan berasal dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), menjelaskan bahwa selain faktor pasang surut, kondisi saluran drainase dan kanal yang dikelola dengan baik juga menjadi penyebab minimnya dampak banjir di kedua kecamatan tersebut.
“Di dua kecamatan tersebut, selain keuntungan dari lokasi yang masuk dalam daerah pasang surut, pengelolaan saluran drainase dan kanal-kanal juga cukup baik. Itu yang membuat dampak banjir bisa diminimalkan,” jelasnya.
Diketahui, Kecamatan Mendawai dan Kecamatan Katingan Kuala merupakan wilayah dengan hasil pertanian gabah terbesar di Kabupaten Katingan, sehingga ketahanan sektor pertanian di kedua kecamatan ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian daerah.