Pemprov Tawarkan Relokasi Bagi Warga Dikawasan Rawan Kebakaran
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sering kali menawarkan relokasi kepada para korban sebagai solusi untuk mengatasi kerugian bencana.

Palangka Raya - Kebakaran adalah bencana yang kerap terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Banyak masyarakat yang menjadi korban karena kebakaran ini. Salah satu cara untuk mengatasi kerugian akibat kebakaran adalah dengan melakukan relokasi di lokasi rawan.
Hal ini menjadi perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang sering kali menawarkan relokasi kepada para korban sebagai solusi untuk mengatasi kerugian bencana.
Wakil Gubernur Edy Pratowo menyatakan bahwa pemerintah provinsi kerap kali menawarkan relokasi dengan menyediakan beberapa lokasi baru bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana. Salah satunya warga yang berada di kawasan Ponton, Palangka Raya.
Namun, salah satu kendala yang dihadapi adalah kebiasaan masyarakat yang dekat dengan pasar dan memiliki mata pencaharian sebagai pedagang.
"Masyarakat yang sudah terbiasa dengan pola hidup dan kebiasaan sebagai pedagang cenderung susah untuk berpindah tempat," ujar wagub, usai menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran di kawasan Ponton, Selasa (9/4).
Pemerintah Provinsi tidak berhenti mencari solusi untuk mengatasi kerugian akibat kebakaran. Salah satu lokasi yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi disebutkan wagub adalah di daerah Kalampangan.
Sebagai upaya untuk memastikan relokasi dapat berhasil, Sekda menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan untuk lahan yang ditinggali warga. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa lahan yang akan direlokasi bukan merupakan lahan milik Pemda.
"Dalam rencana relokasi ini, sinergitas dari semua pihak sangat dibutuhkan, terutama dengan program water front city. Pemerintah Provinsi terus berupaya untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat khususnya yang berada di wilayah rawan bencana," sebut sekda.