Produk Perajin/UMKM Kalteng Diharapkan Dapat Bersaing di Pasar Nasional dan Global

Palangka Raya – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) konsisten menjalankan perannya sebagai mitra pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan tradisi dan warisan budaya. Termasuk membuat kerajinan yang semakin bermutu dan berdaya saing.

Wakil Ketua Harian I Dekranasda Kalteng Nunu Andriani Edy Pratowo yang hadir mewakili Ketua Dekranasda Kalteng Ivo Sugianto Sabran mengatakan Dekranasda merupakan lembaga mitra pemerintah yang membina para pengrajin untuk mendukung kemandirian ekonomi para pengrajin sehingga dapat berkonstribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah.

“Dekranasda sebagai mitra pemerintah selalu berkomitmen mengembangkan produk kerajinan sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya khas Kalimantan Tengah,” kata Nunu Andriani Edy Pratowo dalam sambutan yang dibacakannya di Perayaan Hari Jadi Ke-4 Central Borneo Souvenir dan Penyerahan Hadiah Event Juli 2023 di  Halaman Gedung Dekranasda Provinsi Kalteng, Sabtu (29/7/2023) malam.

Selain wadah produktivitas para pelaku UMKM dan pengrajin, Dekranasda, ungkap Nunu yang hadir didampingi Wakil Ketua Harian III Dekranasda Anitha Nuryakin serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sri Widanarni, adalah tempat menyiapkan regenerasi sumber daya manusia pengrajin yang unggul agar bisa menguasai pasar dan menghadapi tantangan ke depan.

“Tantangan yang dihadapi beragam dan kompleks, dibutuhkan kreativitas, inovasi, adaptasi memenuhi pasar yang selalu berubah seiring dengan kemajuan,” ungkapnya.

Dekranasda Kalteng, menurut Nunu, sejak diresmikan pada 15 Juli 2019 oleh Mufidah Jusuf Kala, menjadi wadah penunjang pariwisata di Kalteng, di mana para wisatawan berkunjung datang dan berbelanja produk khas Kalteng.

“Ada 100 pengrajin yang menjadi mitra Central Borneo Souvenir,” tuturnya.

Dekranasda berterima kasih atas dukungan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dan OPD terkait yang selama ini mendukung penuh Dekranasda dalam pengembangan UMKM. Sinergisitas, tambah Nunu, sangat diperlukan. Sinergisitas antar instansi dan lembaga terkait berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih Bapak Gubernur dan instansi terkait yang selalu mendukung event-event yang digelar,” tandasnya.

Ketua Harian Dekranasda Kalteng, yang juga merupakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalteng Aster Bonawaty mengatakan bahwa minat masyarakat untuk berbelanja di Dekranasda Kalteng dari hari ke hari mengalami peningkatan. 

"Dulu pada saat awal aktif penghasilan penjualan hanya berkisar Rp 1 juta per hari, sekarang penghasilan kita bisa mencapai Rp 8 juta perhari. Apalagi jika ada event penghasilan dalam satu hari bisa mencapai Rp 20 juta per hari," beber Aster.

Diungkapkan Aster, untuk produk best seller di Dekranasda sendiri yaitu kain batik khas Kalteng, tas kerajinan rotan, dan aksesoris lilis lamiang. 

Sementara itu, Sekretaris Dekranasda Kalteng Sayid Zainudin dalam laporannya menyampaikan tujuan acara ini adalah untuk memberikan pemahaman akses masyarakat terhadap produk layanan Bank Kalteng; menyediakan sarana dan prasarana tempat bagi pelaku UMKM Kalteng; dan memberikan ekspresi kepada anak-anak muda di Kota Palangka Raya untuk bisa menampilkan talentanya di berbagai event yang dilaksananakan oleh Dekranasada Kalteng.

“Kami berupaya meningkatkan aset penjualan Central Borneo Souvenir untuk para perajin dan UMKM yang sudah bermitra dengan Central Borneo Souvenir,” pungkasnya.

Penyerahan hadiah juga diberikan kepada pemenang yang mengikuti event Dekranasda Kalteng, yaitu pemenang English Story Telling Competiton dan pemenang lomba Fashion Show.