HUT ke-68 Kalteng, Pemerintah Siapkan Perayaan Bertema Budaya Daerah

Mengangkat semangat pelestarian budaya lokal, sejumlah agenda budaya menjadi sorotan utama peringatan HUT kali ini.

HUT ke-68 Kalteng, Pemerintah Siapkan Perayaan Bertema Budaya Daerah
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S. Ampung.

Palangka Raya – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah yang jatuh pada 23 Mei 2025, Pemerintah Provinsi Kalteng tengah mempersiapkan berbagai rangkaian kegiatan yang menonjolkan kekayaan budaya daerah sebagai identitas dan kebanggaan masyarakat Bumi Tambun Bungai.

Persiapan perayaan HUT ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S. Ampung, dalam rapat pemantapan yang digelar di Aula Eka Hapakat Lantai III, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (6/5/2025). Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur kepanitiaan yang terlibat dalam penyelenggaraan acara.

Mengangkat semangat pelestarian budaya lokal, sejumlah agenda budaya menjadi sorotan utama peringatan HUT kali ini. Kegiatan seperti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) akan kembali digelar dengan menampilkan atraksi seni, lomba tradisional, dan kuliner khas daerah. Selain itu, masyarakat juga akan disuguhi Kalteng Expo, temu usaha, berbagai perlombaan daerah, serta kegiatan sosial dan anjangsana, yang berpuncak pada upacara resmi dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang.

Plt. Sekda Leonard menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor guna memastikan seluruh kegiatan berlangsung lancar, aman, dan tertib.

“Saya berharap agar seluruh persiapan Hari Jadi Provinsi Kalteng ini dapat segera dikoordinasikan secara maksimal antara perangkat daerah dan pihak penyelenggara terkait, agar perayaan ini berjalan lancar,” ujarnya.

Ia juga meminta perhatian khusus pada aspek teknis seperti jadwal kegiatan, kesiapan peserta, susunan acara, serta pendukung lainnya seperti fasilitas kesehatan, keamanan, konsumsi, dan lokasi parkir.

Usai rapat ini, setiap bidang dalam kepanitiaan diminta untuk segera menindaklanjuti hasil pembahasan agar seluruh elemen siap menghadapi puncak perayaan yang tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga momentum memperkuat identitas dan solidaritas masyarakat Kalimantan Tengah melalui kekayaan budayanya.

Peringatan HUT ke-68 ini diharapkan menjadi refleksi atas kemajuan daerah sekaligus pengingat pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya lokal sebagai fondasi pembangunan yang berkarakter.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.