Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Berselawat Peringati Nuzulul Quran

Gubernur Agustiar Sabran menekankan bahwa peringatan Nuzulul Quran bukan sekadar seremoni, melainkan momen penting untuk merenungkan makna dan petunjuk yang terkandung dalam Alquran.

Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Berselawat Peringati Nuzulul Quran
Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran bersama Gubernur periode 2016-2021 dan 2021-2025 H. Sugianto Sabran, KH Zhofarudin dan Syakir Daulay saat menghadiri malam Nuzulul Qur'an.

Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar acara Kalteng Berselawat dalam rangka memperingati malam turunnya Alquran (Nuzulul Quran) di Halaman Istana Isen Mulang, Senin (17/3). 

Acara ini menghadirkan penceramah kondang KH Zhofaruddin, penyanyi religi muda Syakir Daulay, serta turut dimeriahkan oleh penampilan Sulis, yang semakin menambah nuansa religius dan semarak kegiatan.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo, Gubernur Agustiar Sabran menekankan bahwa peringatan Nuzulul Quran bukan sekadar seremoni, melainkan momen penting untuk merenungkan makna dan petunjuk yang terkandung dalam Alquran.

“Nuzulul Quran tidak hanya mengingatkan kita untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman dengan meningkatkan amalan ibadah, tetapi juga menjadi pengingat untuk mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, guna membumikan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya menjadikan Alquran sebagai pedoman untuk hidup dalam keberagaman dengan rukun dan damai. Nilai-nilai tersebut, kata Gubernur, sejalan dengan ideologi Pancasila serta Falsafah Huma Betang yang menjadi dasar kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah.

Selain itu, Edy Pratowo juga menyampaikan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk bersatu mendukung pembangunan daerah.

“Untuk itu, kepada semua elemen masyarakat di Kalimantan Tengah, mari kita bersama-sama berkolaborasi dalam mendukung visi-misi pembangunan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, serta Asta Cita Presiden,” ujarnya.

Ia menutup sambutan dengan menyampaikan bahwa arah pembangunan di Kalteng akan terus berfokus pada penguatan harkat dan martabat masyarakat Dayak khususnya, dan masyarakat Kalimantan Tengah secara umum, melalui penguatan nilai-nilai kearifan lokal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, demi terwujudnya Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.

Ikuti Nusapaper.com di Google News untuk mendapatkan berita terbaru.